Tepatnya tanggal 28 November 2019, aku melahirkan seorang putri pada hari Rabu, jam enam lewat lima belas menit, yang kemudiannya aku beri nama Aisyah Humaira. Senyum merekah keluar dari bibirku tatkala aku memeluk tubuhnya yang mungil dengan berat 3 kilogram dan tinggi 50 centimeter. Aku memeluknya dan menciumi pipinya. Waktu itu matanya tertutup, kulitnya putih dengan rona kemerah-merahan. Ku amati wajahnya lekat, "nak, kamu mirip siapa?" Tanyaku sendiri sambil melihat tubuh putriku dari wajah sampai ke kaki mungilnya. Ya dia mirip sekali dengan ayahnya yaitu suamiku tercinta. Aku sangat bersyukur karena dengan usaha dan kekuatanku sehari semalam, akhirnya aku bisa melahirkan putriku dengan normal tanpa operasi. Dan itupun rasanya waaaw luar biasa, dan melihat wajah putriku yang aku lahirkan rasanya jadi tambah waw waw luar biasa. Alhamdulillah. Menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya, aku tidak tau harus melakukan apa, dan aku sangat bersyukur karena aku mem...